Apakah kalian selalu menulis judul sebelum membuat sebuah naskah, cerita atau semacamnya?
Apakah kalian pernah berpikir untuk membuat sebuah judul, dan dipakai untuk menjadi tema dalam kesehariaan kalian.
Andai saja hal seperti itu bisa, aku akan menulis judul di keseharian-ku, SATU HARI TANPA BER-SUGESTI BERLEBIHAN.
Apakah kalian merasakan, ada saja hal yang membuat kalian membenci diri kalian sendiri? Diluar dari fisik kalian.
Aku selalu ber-sugesti yang tidak baik bagi diriku sendiri bahkan bagi lingkungan sekitarku.
Aku jahat terhadap diriku sendiri, aku tidak bisa mengontrol perasaan ku sendiri, ingin rasanya aku menghempaskan rasa yang tidak aku inginkan ini. Namun, entah mengapa selalu muncul di pikiran ku.
Aku sudah mengalami ini sejak lama, saat aku berada di bangku SD entah saat kelas berapa. Mungkin sedikit dari kalian yang akan percaya bahwa sugesti berlebihan-ku ini sangat parah saat umurku masih berada di bangku SD.
Aku sangat ingat dan terasa bahwa sugesti-ku dulu sangatlah berlebihan. Bahkan dulu aku akan ber-sugesti pada hal yang sangat kecil, setelah ku pikirkan lagi sekarang.
Karena hal ini, aku jadi takut untuk mengambil sebuah resiko. Aku takut untuk mengambil sebuah keputusan yang belum pernah aku coba. Aku juga jadi tidak tenang dalam menjalani keseharian-ku.
Namun, aku menemukan sebuah cara yang bisa membuat sugesti-ku lumayan berkurang.
Saat sugesti-ku mulai muncul. Aku berdoa kepada Tuhan, berserah dan memohon kepadanya. Benar nyatanya, setelah berdoa sugesti-ku lumayan berkurang. Walaupun sampai sekarang aku masih suka bersugesti terhadap diriku maupun sekitar, namun aku merasakan jauh lebih baik dari pada dahulu.
**
Sugesti yang berasal dari diri sendiri atau autosugesti. Autosugesti memiliki peran penting yang berpengaruh bagi seseorang. Ketika seseorang merasa cemas, hal tersebut akan memberikan sugesti buruk pada dirinya sendiri.
**
Aku mudah cemas untuk banyak hal.


Tinggalkan komentar